Kabid PJJ Bina Marga Batam Sodorkan Uang ke Wartawan Saat Konfirmasi Hal Ini

Kantor Bina Marga Batam.

Batam, pilarnews.id - Permainan oknum Kabid PJJ Dinas Bina Marga Batam mulai tercium dikalangan LSM, dari data LPSE tahunnya 2022 bahwa paket pengawasan dan perencanaan non tender diduga telah dikuasai oleh PT.  AA  yang tak lain kolega Kabid PJJ, hal itu membuat para rekanan konsultan lainnya berang dan ada terdapat kejanggalan dalam penunjukan dan pemberian PL hanya ke perusahaan tersebut, permainan tersebut sudah lama berjalan dan tak luput diduga semuanya diatur oleh oknum Kabid PJJ.


Salah satu konsultan menyampaikan, "tak heran jika permainan oknum Kabid PJJ sudah menjadi buah bibir dikalangan rekanan konsultan, dimana setiap ada paket PL pengawasan dan perencanaan di bidang PJJ selalu diberikan kepada kolega Kabid PJJ dan konsultan lainnya hanya menonton dan tidak berani bersuara karena takut tidak akan mendapat paket pekerjaan," tuturnya.


Dari data LPSE bisa dilihat dari tahun ke tahun bahwa paket PL pengawasan dan perencanaan selalu di berikan ke perusahaan yang diduga menjadi perusahaan binaan dan rekanan tetap oknum tersebut.


"Salah satu contoh tahun 2021 paket PL pengawasan dan perencanaan diberikan ke CV . GA , tahun 2022 dan 2023  diberikan ke PT.  AA  dan itulah terjadi makanya permainan oknum Kabid PJJ tidak rahasia umum lagi dikalangan rekanan konsultan maupun kontraktor", ujarnya yang enggan menyebut namanya.


Ditambahkannya, terkait paket PL jalan/ jembatan yang selalu dikerjakan oleh kolega Kabid PJJ, akan berdampak kecemburuan sosial terhadap konsultan lainnya dan dugaan permainan itu harus segera dihentikan dan jangan sampai terjadi monopoli.


"Seharusnya, Kabid lebih Arif dan bijaksana dalam memberikan pekerjaan paket PL khususnya paket pengawasan dan perencanaan Yang ada di bidang PJJ, jangan ada lagi unsur KKN apalagi di jaman pemerintahan Jokowi harus bebas KKN", tambahnya.


Ketua LSM Perintis Dirza mengungkapkan, Apabila adanya dugaan permainan oknum Kabid PJJ Dinas Bina Marga, maka akan segera menyampaikan ke Kejati Kepri setelah terdapat temuan kejanggalan sesuai data yang mereka dapatkan dari LPSE terhadap paket PL pengawasan dan perencanaan non tender dan juga data dari berbagai Nara sumber.


"Kasus itu harus diusut oleh pihak kejaksaan apabila terbukti ada unsur monopoli dan KKN serta perlu di usut juga di audit asal usul harta kekayaannya selama menjabat di Dinas Binamarga yang pernah disorot oleh media nasional dan juga media lokal", ungkapnya.


Saat awak media online cyber88 mau melakukan konfirmasi ke Kadis Binamarga, Awak media di sambut Kabid PJJ dan mengajak  keruangan rapat untuk mencoba melakukan upaya pendekatan, dalam ruangan rapat oknum Kabid PJJ langsung menodongkan sejumlah uang untuk mencoba menyuap awak media dan disaksikan dua orang stafnya, penolakan uang oleh awak justru raut wajah Kabid PJJ pucat dan masam seakan ketakutan untuk diberitakan terkait adanya dugaan monopoli dan KKN di Dinas Bina Marga Batam.


Sumber: cyber88.co.id

0 Komentar